Ketika berjalan pulang dari masjid Al Azhar, saya melewati sebuah Publisher yang menerbitkan Mushaf Al Quran. Kala melihatnya, saya ta'jub sekaligus bersyukur melihat banyaknya
Mushaf yang dicetak dan membayangkan betapa banyaknya orang orang di
luar sana yang akan melantunkan ayat ayat Allah Swt ketika diedarkan
nantinya..
Namun tiba tiba saya bertanya tanya..
Kalau saja Mushaf di cetak sebanyak itu oleh satu publisher,
dan publisher lain di Cairo, di Mesir, di Yaman, di Saudi, di Kuwait,
di Malaysia, di Indonesia, di Brunei, Pakistan dan di di lainnya juga mencetak
Mushhaf Al Quran..
Tentu saja, tak terbayang betapa banyaknya Mushaf Al Quran yang ada di dunia saat ini..
Pertanyaannya adalah, bukankah dari dulu sampai sekarang, tidak berubah
satu titik, satu huruf, satu ayat dari Al Quran yang setiap hari kita
baca?
Lalu kemana Mushaf Al Quran yang telah di cetak dan disebarkan oleh publisher2 dulu di seantero dunia?
Apakah setiap tahun orang yang masuk Islam begitu signifikan sehingga harus dicetak Mushaf Al Quran setiap tahunnya?
Ataukah tempat belajar tahfidz Al Quran semakin banyak dan menjamur di mana mana?
Bukankah tidak mubazir bila setiap tahun Al Quran dicetak, sedang yang lama masih ada?
Bukankah ini aneh dan ajaib?
Ataukah ini semua kuasa Allah dalam menjaga Al Quran..?
Saya renungkan pertanyaan-pertanyaan ini,,
Saya dapati bahwa ini adalah keajaiban. Kita sadari atau tidak, ternyata ada banyak manusia di dunia yang butuh kepada Al Quran. Mereka yang hampa hidupnya bila hari harinya tanpa ayat ayat Allah Swt, mereka yang Al Quran tidak sebagai sebuah pajangan atau mahar pernikahan,Maka benar sekali apa yang Allah Swt firmankan: "Sesungguhnya Kamilah yang telah menurunkan Al Quran, dan Kami pulalah yang akan menjaganya"
Ya Allah..jadikanlah kami hambaMu yang Qurani..Amin.
0 komentar:
Posting Komentar