Pernahkah kita membayangkan hidup di zaman dimana azan dikumandangkan dengan bahasa lain,.?
Kumandang yang tidak pernah dilakukan oleh orang-orang yang telah terdahulu- dan In Sya Allah tidak pula sesudahnya nanti..
Tidak ada "Allahu Akbar... Allahu Akbar"..
Tidak ada "Hayya a'lashalah" "Hayya 'alal falah"
Semua kalimat-kalimat azan tersebut tidak dikumandangkan dengan bahasa Arab sebagaimana yang Rasulullah Saw ajarkan, tetapi diganti dengan bahasa lain..
Pernahkah..? bila belum..
Orang-orang turki sudah merasakannya..
Tidak ada "Allahu Akbar... Allahu Akbar"..
Tidak ada "Hayya a'lashalah" "Hayya 'alal falah"
Semua kalimat-kalimat azan tersebut tidak dikumandangkan dengan bahasa Arab sebagaimana yang Rasulullah Saw ajarkan, tetapi diganti dengan bahasa lain..
Pernahkah..? bila belum..
Orang-orang turki sudah merasakannya..
Pernahkan kita merenung sebentar saja, hidup di zaman dimana memakai hijab bagi perempuan itu adalah sebuah perbuatan yang dilarang..?
Anda boleh bebas..!! tetapi menjalankan perintah agama No..!!
Simbol agama dilarang, jangan sebut istilah khalifah! itu sudah diganti dengan istilah lain "empire"
Pernahkah..?
Bila belum..
Orang Turki sudah pernah mencobanya..
Anda boleh bebas..!! tetapi menjalankan perintah agama No..!!
Simbol agama dilarang, jangan sebut istilah khalifah! itu sudah diganti dengan istilah lain "empire"
Pernahkah..?
Bila belum..
Orang Turki sudah pernah mencobanya..
Pernahkah kita memejamkan mata, lalu berandai lagi hidup dimasa dimana pemerintahnya sangat mengekang kaum muslimin..
kita hidup di negara yang 4 atau 5an abad adalah pusat Islam dunia lalu tiba-tiba semuanya menjadi terlarang..
Pernahkah..?
Bila belum..
di negeri indah 2 Benua sana, orang-orang sudah melaluinya..
kita hidup di negara yang 4 atau 5an abad adalah pusat Islam dunia lalu tiba-tiba semuanya menjadi terlarang..
Pernahkah..?
Bila belum..
di negeri indah 2 Benua sana, orang-orang sudah melaluinya..
Di zaman seperti itu..
tentu saja Allah Swt telah memilih hamba-hambaNya..
yang pantas hidup untuk menghadapi tekanan dan ujian sedemikian rupa..
tentu bukan sembarang orang..
tentu saja Allah Swt telah memilih hamba-hambaNya..
yang pantas hidup untuk menghadapi tekanan dan ujian sedemikian rupa..
tentu bukan sembarang orang..
Mereka adalah hamba-hambaNya yang sabar..
Mengerti bahwa hasil dari sebuah perjuangan tidak mesti didapat dengan cepat..kemenangan butuh waktu, perlu banyak pengorbanan...
mereka tentu bukan hamba hamba egois..
Pantang sekali mengucapkan "Itukan usaha saya, saya dong yang harus menyicipi hasilnya" kalimat yang mereka buang jauh-jauh..
Mereka adalah hamba hambaNya yang terdidik..
"Saya berusaha.. dan anak-anak cucu-cucu saya yang akan menikmatinya"
Semboyan keikhlasan yang selalu diwarisi..
Mengerti bahwa hasil dari sebuah perjuangan tidak mesti didapat dengan cepat..kemenangan butuh waktu, perlu banyak pengorbanan...
mereka tentu bukan hamba hamba egois..
Pantang sekali mengucapkan "Itukan usaha saya, saya dong yang harus menyicipi hasilnya" kalimat yang mereka buang jauh-jauh..
Mereka adalah hamba hambaNya yang terdidik..
"Saya berusaha.. dan anak-anak cucu-cucu saya yang akan menikmatinya"
Semboyan keikhlasan yang selalu diwarisi..
Dan tahun-tahun telah berlalu...puluhan tahun lamanya..
Pertolongan Allah nyata bagi siapa yang meyakininya..
Turki tlah berubah..
...................................................................
...................................................................
...................................................................
...................................................................
0 komentar:
Posting Komentar