83 Tahun yang lalu,
1932 Masehi..
1932 Masehi..
Raja Iraq, Syah Faisal berkata:
"Aku bermimpi melihat 2 orang sahabat Rasulullah saw, mereka mendatangiku..
Dan mereka berkata padaku,
"Wahai raja! Ambillah jenazah kami dari tepian sungai Tigris lalu kemudian kuburkan kami kembali di tempat yang aman karena kuburan kami sekarang dipenuhi oleh air, tolonglah kami.."
"Aku bermimpi melihat 2 orang sahabat Rasulullah saw, mereka mendatangiku..
Dan mereka berkata padaku,
"Wahai raja! Ambillah jenazah kami dari tepian sungai Tigris lalu kemudian kuburkan kami kembali di tempat yang aman karena kuburan kami sekarang dipenuhi oleh air, tolonglah kami.."
"Lalu aku menggali sebuah tempat antara Sungai Tigris dan perkuburan untuk memastikan kebenarannya, namun tidak ada tanda tanda air di sana. Jadi aku tidak memikirkan mimpi itu"
Meskipun begitu, Sang Raja memimpikan hal yang sama berulang ulang kali..
mimpi yang sama, bahwa dua orang sahabat Rasulullah saw mengatakan "Keluarkan kami, bawa dan selamatkan kami. Air dari Sungai Trigis telah menyerembet ke dalam kuburan kami"
mimpi yang sama, bahwa dua orang sahabat Rasulullah saw mengatakan "Keluarkan kami, bawa dan selamatkan kami. Air dari Sungai Trigis telah menyerembet ke dalam kuburan kami"
Sang Raja melanjutkan kisahnya..
"Jadi pada saat itu, aku mencoba untuk bermusyawarah dengan penduduk Iraq, terutama para ulamanya, Aku ceritakan mimpiku kepada mereka, tiba-tiba seorang ulama berdiri (Diriwayatkan beliau adalah Mufti Besar Iraq) dan berkata bahwa ia juga mengalami mimpi yang sama denganku (Raja).
Baik, kalau begitu kita sepakat akan menggali 2 makam ini dan bila kita dapati air sungai trigis memang merembet ke kuburan, kita akan pindahkan 2 makam sahabat Rasulullah Saw ke tempat yang lebih aman"
"Jadi pada saat itu, aku mencoba untuk bermusyawarah dengan penduduk Iraq, terutama para ulamanya, Aku ceritakan mimpiku kepada mereka, tiba-tiba seorang ulama berdiri (Diriwayatkan beliau adalah Mufti Besar Iraq) dan berkata bahwa ia juga mengalami mimpi yang sama denganku (Raja).
Baik, kalau begitu kita sepakat akan menggali 2 makam ini dan bila kita dapati air sungai trigis memang merembet ke kuburan, kita akan pindahkan 2 makam sahabat Rasulullah Saw ke tempat yang lebih aman"
Berita ini tersebar sampai ke Makkah dan Madinah..
Dan para jamaah haji ketika itu meminta kepada Raja Iraq untuk menunda pembongkaran kuburan melihat banyaknya dari kaum muslimin yang ingin menyaksikan peristiwa langka tersebut.
Dan para jamaah haji ketika itu meminta kepada Raja Iraq untuk menunda pembongkaran kuburan melihat banyaknya dari kaum muslimin yang ingin menyaksikan peristiwa langka tersebut.
Setelah penundaan,
Sang Raja kembali berkisah,
"Harinya pun tiba ketika kami menggali 2 kuburan sahabat Rasulullah Saw, kami menggalinya..
13 abad yang lalu mereka berada dalam kubur.
kami melihat jasad keduanya benar benar utuh tanpa ada kerusakan.
Seorang spesialis mata ketika itu, ia seorang non-muslim memeriksa kondisi jenazah mereka, ia menuturkan bahwa "Aku mengamati kedua mata sahabat itu, kilau mata yang biasanya hilang dalam beberapa bulan setelah orang meninggal tidak terjadi kepada dua orang sahabat ini, Asyhadu Alla ila haillah, wa Asyhadu anna muhammadar Rasulullah
2 Sahabat itu bernama Huzaifah Bin Yaman dan Jabir Al Anshari
Sang Raja kembali berkisah,
"Harinya pun tiba ketika kami menggali 2 kuburan sahabat Rasulullah Saw, kami menggalinya..
13 abad yang lalu mereka berada dalam kubur.
kami melihat jasad keduanya benar benar utuh tanpa ada kerusakan.
Seorang spesialis mata ketika itu, ia seorang non-muslim memeriksa kondisi jenazah mereka, ia menuturkan bahwa "Aku mengamati kedua mata sahabat itu, kilau mata yang biasanya hilang dalam beberapa bulan setelah orang meninggal tidak terjadi kepada dua orang sahabat ini, Asyhadu Alla ila haillah, wa Asyhadu anna muhammadar Rasulullah
2 Sahabat itu bernama Huzaifah Bin Yaman dan Jabir Al Anshari
0 komentar:
Posting Komentar