panelarrow

Minggu, 15 November 2015

Nikahi Puteriku!

Ada sebuah kisah yang indah tentang seorang penuntut ilmu yang sedang berjalan di sebuah perkebunan apel (Dalam suatu riwayat dikatakan pemuda ini dalam kedaan lapar)..
Tiba-tiba dia melihat sebuah apel yang terjatuh dari pohonnya, ia ambil apel tersebut lalu memakannya..
setelah selesai memakan apel, ia berujar:.
"Astaghfirullah ..apa yang telah aku makan..?"
Tampak raut penyesalan dari wajahnya..
Ia tanyakan pada orang-orang "Siapa pemilik kebun apel ini..?"
Mereka berkata "Ia hidup di suatu tempat"
pergilah pemuda tersebut mengunjungi pemilik kebun dan berkata kepadanya:
"Maafkan aku, aku telah memakan sebuah apel dari ladangmu.."
Pemilik kebun berkata:
"Aku tidak akan memaafkanmu,
Aku akan menuntutmu nanti di hari kiamat di hadapan Allah"
Dia berkata: "Itu hanya sebuah apel, tolong maafkan aku"
"Tidak, aku tidak akan memaafkanmu" lalu pemilik kebun kembali ke dalam rumahnya..
Jadilah pemuda menunggu di luar rumah, dari setelah dzuhur hingga sebelum ashar lamanya..
ketika pemilik kebun keluar rumah,
Pemuda berkata "Aku mohon maafkan aku, aku bersedia mengganti apelmu atau jadikan aku pekerja di ladangmu, tapi maafkan aku karena apel itu"
Dia berkata "Oke, aku akan memaafkanmu namun dengan satu syarat"
"Apa syaratnya?" ujar pemuda
Dia berkata "Kau harus menikahi putriku"
Pemuda itu tampak bahagia, lalu pemilik kebun berkata
"Tapi putriku bermasalah, Dia tuli, bisu, buta dan cacat"
pemuda terkejut sambil berkata, "Apaaaa????"
"Aku tidak akan memaafkanmu kecuali kau menikahinya" timpal pemilik kebun.
Dan mereka telah menetapkan tanggal pernikahan untuk pemuda dan putri mereka..
ketika hari itu tiba, setelah pernikahan..
Pada malam pertama,
Pemuda itu menemui putri pemilik kebun yang sekarang telah menjadi istrinya..
"Assalamualaikum" ujarnya,
"Wala'laikum salam" jawab istrinya,
Sang pemuda terkejut dan berkata dalam hati, "Kenapa ia bisa berbicara..?"
Dan dia makin terkejut ketika imembuka cadar istrinya, tampak seorang perempuan yang cantik lagi jelita,
ia termangu, terheran heran..
"Apa yang membuat terkejut" tanyanya..
"Ayahmu mengatakan bahwa kamu adalah perempuan yang tuli, bisu, buta dan cacat" jawab pemuda..
Sang istri pun membalas,
"Ayahku telah mencarikan suami untukku sekian lama, namun kala ia melihatmu datang merasa takut kepada Allah atas sebuah apel yang telah kau makan dari ladangnya,
Ayahku tahu bahwa kau adalah orang yang tepat untukku"
"Ya.. Aku buta dari melihat yang haram, aku tuli dari mendengar yang haram, aku bisu dari berbicara yang haram, dan aku cacat dari berjalan ke tempat yang haram"
dan coba tebak apa yang terjadi..??
mereka dikarunia anak yang menjadi Imam besar dalam sejarah Islam..
Imam Abu Hanifah Rahimahullah..
Komenta

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Recent Posts

Sample Text

Pages

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

Text Widget

Labels

Mahasiswa Al Azhar- Cairo-Mesir

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Unordered List

Pages - Menu

Copyright © Cahaya Perjalanan | Powered by Blogger
Design by AnarielDesign | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com